Morfologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mengkaji bentuk
bahasa serta pengaruh perubahan bentuk bahasa pada fungsi dan arti kata.
Sasaran dalam pengkajian dalam morfologi ialah kata dan morfem. Kita mengetahui
bahwa bentuk-bentuk kata dalam bahasa Indonesia harapan, beraharap,
dan diharapkan pastilah mengandung lebih dari satu unsur, yaitu unsur harap
,dan sejumlah unsur yang lain seperti -an,-ber,-di,-dan,-kan. Semua
unsur itu disebut morfem.
Kata harapan , berharap ,dan diharapkan
itu membentuk deretan morfologis. Yang dimaksud deretan morfologis ialah suatu
deretan atau daftar memuat kata-kata yang berhubungan dalam bentuk dan artinya.
Morfem yang tidak ada dalam struktur itu disebut MORFEM
ZERO.(sebagai catatan di samping morfem zero juga terdapat dalam struktur,
tetapi tidak ikut memberikan makna dalam kalimat.
MORFEM BEBAS DAN MORFEM TERIKAT
Morfem Bebas merupakan morfem yang dapat berdiri sendiri sebagai
suatu kata, Misalnya benar dan gandeng , sedangkan Morfem Terikat
ialah morfem yang tidak dapat berdiri sendiri,dan tidak mempunyai makna.Dalam
kata lain morfem terikat juga disebut afiks. Contoh morfem terikat dapat
dilihat sebagai berikut.
Morfem Terikat : Prefiks (awalan) :
me-, ber-,di-,ke-,ter-
Infiks (sisipan) : -el,-em,-er
Sufiks (akhiran) : -i,-kan,-nya,-man,-wan,-wah
Konfiks (imbuhan gabung) : me-,kan-,di-,i-,ke-,an-.
Infiks (sisipan) : -el,-em,-er
Sufiks (akhiran) : -i,-kan,-nya,-man,-wan,-wah
Konfiks (imbuhan gabung) : me-,kan-,di-,i-,ke-,an-.
Morfem bebas memiliki dua katagori, Kategori pertama disebut
Morfem Leksikal (kamus) dipandang sebagai kata-kata yang mengandung
"isi" pesan yang ingin disampaikan.Contoh morfem leksikal adalah anak,
rumah, harimau, sedih, panjang, kuning, pandang, makan, kemarin, tadi, besok.
Kelompok morfem bebas yang lain disebut dengan Morfem Gramatikal,kelompok itu
terdiri dari kata tugas seperti preposisi, konjungsi, interjeksi, artikel dan
partikel, contoh morfem gramatikal: dan, tetapi, ketika, sebab, pada, dan
sebagainya.
Afiks yang termasuk dalam kategori "terikat"
dapat dibagi menjadi dua tipe,salah satu tipe ialah MORFEM DARIYASIONAL. Morfem
Dariyasional berfungsi mengalihkan kelas kata bentuk dasar menjadi kelas kata
yang berbeda. Morfem terikat kedua mengandung apa yang disebut Morfem
Infleksional. Morfem Infleksional tidak digunakan untuk menghasilkan kata-kata
baru tetapi berfungsi sebagai pernyataan kategori garamatika dan hubungan
sintaksis. Morfem Infleksional tidak dapat diulang dalam satu kata
Infleksional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar